Khas Dari Purworejo
Duren/Durian (Durio sp) Purworejo
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae/Tumbuhan
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Bombacaceae
Genus : Durio
Spesies : Durio sp
Nah..,ini yg sering ditanya sama orang-orang kalo denger kata purworejo, gimana tidak, purworejo kan terkenal dengan durennya. Beberapa kecamatan di Kabupaten Purworejo merupakan penghasil utama buah duren seperti Kec. Kaligesing, Kec. Bruno, Kec. Bener, dan Kec. Loano. Tapi kalo di daerah ku sih Kec.Butuh nggak ada, hehe
Katanya sih duren Purworejo punya ciri khas yang beda dari duren dari daerah lain. Yang ngebedain itu bentuknya yang bulat telur dengan warna hijau kekuning-kuningan, durinya pendek dan rapat, serta rasanya manis kepahit-pahitan. Meskipun kulitnya tipis, namun agak sulit dibelah. Bobotnya berkisar antara 1-4 kg per buah, dalam setiap buah ada lima juring (ruang) yang berisi 5-10 daging buah. Daging buah berwarna kuning dan tebal, seratnya halus, kadar airnya sedikit sehingga baunya cukup menyengat hidung. Konon cara memilih duren kaya gini nie:
- Kesegaran buah dapat ditentukan dari tangkainya. Apabila buah telah jatuh dari pohon, tangkainya akan mulai mengering. Penjual yang tidak jujur akan mencoba untuk membalut atau mengecat tangkai untuk menghalangi pembeli mengenali kesegarannya. Penjual yang kurang pintar mungkin malah akan membuang tangkai durian.
- Kebanyakan peminat menggemari buah durian yang kering dan matang. Sebuah cara mudah untuk mengetahui apakah isi durian itu kering tanpa membuka buah adalah dengan menggoncangkan buah dan merasakan getaran kecil. Isi durian yang lembap melekat pada kulit buah. Isi durian yang kering cenderung untuk berpisah dari dinding buah. Orang mestilah berhati-hati agar tidak tergores oleh duri buah durian ketika melakukan ini.
- Durian mungkin diserang oleh ulat perusak yang bertelur di dalam buah yang berkembang menjadi larva. Ketika membeli buah durian pembeli harus menghindari buah yang berlubang pada kulitnyanya karena sering kali ini merupakan tanda adanya "ulat" di dalam buah.
"CLOROT" Purworejo Tahukah Anda dengan makanan yang punya nama Clorot?
tapi bukan celurut (bahasa jawa, hewan sebangsa tikus),haha.,Clorot salah satu jajanan khas Purworejo nich. Pembuat clorot paling banyak ditemukan di daerah Grabag, yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Purworejo.
Clorot terbuat dari adonan tepung beras dan gula merah yang dikukus. rasanya manis, kenyal. Yang unik dari Clorot adalah cara membungkusnya, menggunakan daun kelapa muda, dibuat melingkar, berulin, memanjang, tengahnya diisi adonan, lalu dikukus. Yang pasti enak, manis. nyummy...,
Yang unik lagi adalah cara makannya. Nggak asal makan, karena ada caranya. Dan pasti kalau ada orang yang baru pertama kali makan clorot dan salah cara makannya, bakal menjadi bahan tertawaan orang-orang yang pernah makan clorot. Untuk memakannya cukup ditusuk dengan jari dipangkalnya, maka keluarlah clorot ini.
Nah..,mau tau gimana rasanya clorot dan juga gimana uniknya clorot?
Yupz..,buruan ke Purworejo!!!